Pembukaan Pelatihan dan Pembinaan Dua Bahasa
UPT Bahasa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan kembali menggelar kegiatan “Pelatihan dan Pembinaan Debat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris 2025”, yang akan berlangsung mulai Rabu, 15 September 2025 sebagai sesi pembukaan hingga Kamis, 20 November 2025 sebagai tahap final evaluasi debat kedua bahasa. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor UPT Bahasa dan menjadi bagian dari agenda strategis pengembangan kompetensi komunikasi akademik mahasiswa dalam dua bahasa utama: Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Pelatihan dan pembinaan ini tidak hanya berfokus pada teknik debat, tetapi juga mencakup pelatihan public speaking, sehingga peserta dibekali kemampuan berbicara efektif, argumentatif, serta berkarakter dalam menyampaikan gagasan di depan publik. Melalui pendekatan ini, UPT Bahasa berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik, di mana mahasiswa tidak hanya fasih berbahasa, tetapi juga terampil berkomunikasi dengan nilai-nilai akademik dan etika.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan dari Koordinator Debat Bahasa Arab, Ustadzah Afrina Refdianti, M.A., yang menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan sarana penting untuk memperkuat kompetensi berpikir kritis dan kemampuan berargumentasi mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Debat bukan sekadar arena berbicara, tetapi ruang pembelajaran untuk membangun logika berpikir, kedisiplinan berbahasa, dan penghormatan terhadap perbedaan pandangan.”
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Koordinator Debat Bahasa Inggris, Mam Sri Minda Nasution, M.Hum., yang menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk mahasiswa yang siap bersaing di level global. Beliau mengatakan, “Kemampuan berdebat dan berbicara dalam bahasa Inggris akan membuka peluang luas di dunia akademik dan profesional. Lebih dari itu, kegiatan ini melatih mahasiswa untuk berpikir reflektif, percaya diri, dan komunikatif dalam menyampaikan ide-ide cemerlang.”
Selanjutnya, Kepala UPT Bahasa, Ibu Sokhira Linda Vinde Rambe, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk mahasiswa yang unggul dalam kompetensi bahasa sekaligus berkarakter kuat, selaras dengan nilai theoantropoecosentris—sebuah pendekatan yang memadukan nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Menurut beliau, “Melalui pembinaan ini, kita ingin membentuk generasi komunikator Islam yang cerdas, berakhlak, dan berwawasan luas, yang mampu menjadikan bahasa sebagai instrumen dakwah, edukasi, dan harmoni sosial-ekologis.”
Kegiatan pelatihan dan pembinaan dua bahasa ini diharapkan dapat melahirkan mahasiswa yang tidak hanya terampil dalam berbahasa dan berdebat, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan tanggung jawab sosial dalam menggunakan bahasa sebagai sarana kebaikan. Ke depan, UPT Bahasa berkomitmen untuk memperluas jangkauan kegiatan ini melalui kolaborasi lintas fakultas, dosen pembina, dan mitra eksternal agar pembinaan dua bahasa ini menjadi program unggulan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi pengembangan akademik dan karakter mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan.

